Ikhwan yang bergaya sok paham Agama, padahal biasa-biasa aja.
Ikhwan yang suka nelpon-nelpon dan sms-sms akhwat tanpa ada agenda yang jelas dan durasinya lama serta bercanda-canda ngalor ngidul.
Ikhwan yang jarang ke Mesjid untuk sholat berjamaah.
Ikhwan yang sok care ke akhwat. Mempunyai belas kasihan yang berlebihan dan tidak seharusnya.
Ikhwan yang suka banget chatting dengan akhwat. Mendiskusikan hal-hal yang tidak perlu. Dengan dalih berda'wah di dunia maya, namun yang dibahas sangat jauh dari nilai esensi da'wah itu sendiri.
Ikhwan yang memanfaatkan amanah da'wahnya untuk kepentingan dirinya. Menyeleksi dan menilai akhwat tersebut layak tidak untuk dirinya, sekufu tidak dengan dirinya dan orientasi pribadi lainnya.
Ikhwan yang memanfaatkan kepandaiannya dalam skill tertentu untuk menarik rasa simpatik akhwat. Misalnya: skill memperbaiki komputer dan laptop, Hp, buat blog, pemrograman, buat proposal dan kerja teknis lainnya.
Ikhwan yang suka banget sms tausiyah, padahal sebenarnya dia lagi kangen sama akhwat idolanya. Karena seharusnya, etika sms tausiyah itu: "Sent to All", tidak ada spesifikasi untuk akhwat tertentu. Atau untuk lebih berhati-hati, ikhwan sms tausiyahnya ke ikhwan dan begitupula sebaliknya.
Ikhwan yang suka banget bercanda, dan sangat cair dengan akhwat. Tidak merasa risih atau malu jika terpaksa harus syuro tanpa hijab.
Ikhwan yang suka menjanjikan "Nikah" kepada seorang akhwat. Padahal masih amat sangat lama proses pernikahan.
Ikhwan yang suka juga "mengkoleksi" teman-teman akhwat via Friendster, YM, Hi5, Flixter, Facebook, Twitter etc, dan sok care memberikan komentar.
Ikhwan yang tidak suka kajian, tapi senang banget beli buku. Padahal bukunya jarang juga dibaca.
Ikhwan yang dalam obrolan teman sesamanya yang dibicarakan selalu adalah tentang akhwat. Sangat jarang membahas tentang Ilmu Agama, politik, atau strategi da'wah. Padahal kelak dia kan jadi Imam di keluarganya.
Ikhwan yang suka berkunjung ke tempat/rumah atau kostan akhwat, dengan alasan yang segudang. Entah itu mau pinjam buku, mengantar sesuatu atau tanpa ada alasan yang jelas.
Ikhwan yang suka cari gara-gara ma akhwat. Suka buat akhwat kesal, sebel dan marah-marah dengan sengaja.
Mudah-mudahan dapat menjadi bahan introspeksi diri agar terhidar dari ciri-ciri ikhwan genit. Wallahu'alam.
No comments:
Post a Comment