23 Feb 2012

Untukmu

Mengharukan sekali rasanya ketika melihat kedua wajah tersenyum itu.
Tersenyum syahdu penuh rasa rindu.
Pada hari itu genap sudah perjuanganku.
Perjuanganku mencari ilmu di kampus kuning itu.

Berjuta rasa terimakasihku hanya untuk dirimu.
Untuk dirimu yang telah membesarkanku.
Untuk dirimu yang telah mendidikku.
Untuk dirimu yang telah menyayangiku.
Untuk dirimu yang telah mendoakanku.
Dan untuk semua yang telah dirimu perjuangkan untukku.

Kini giliran tugasku untuk membahagiakanmu.
Memberikan kebanggaan itu.
Hanya untuk dirimu, kedua orangtuaku.



3 comments:

  1. mau nangis bacanya (blm nangis ya, baru mau), apalagi baru aja ditinggal pulang ama mama..huhu

    ReplyDelete
  2. kasian2.. jadi anak ilang lagi deh.he

    ReplyDelete
  3. Enak aja jd anak ilang....jadi anak mandiri tau!!!

    ReplyDelete